Hotline +6281284017719
Informasi lebih lanjut?
Home » Cerita Santai » Pulau Sangiang, Minim Fasilitas Tapi Banyak Yang Datengin

Wisata alam di Indonesia banyak banget, sampai mungkin susah banget buat ngitung jumlahnya. Salah satu wisata alam tersebut adalah Pulau Sangiang di Anyer Banten. Tepat berada di selat sunda, dan berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan dari Jakarta.

Saya sudah beberapa kali ke sini dan ngga bosen. Dari awal belum banyak yang dateng, sampai sekarang yang tiap weekend selalu penuh sama wisatawan tua-muda, gaul-kuper. hehehe. Pulau Sangiang menggeliat menjadi destinasi wajib buat wisatawan yang dateng ke Anyer.

Untuk berwisata ke Pulau Sangiang, bisa di tempuh dengan 2 jenis kapal. Speedboat dan kapal kayu. Yang lebih cepat tentunya dengan Speedboat dunks, makan waktu kurang lebih 30 menit sampai di pulau dari pelabuhan Paku. Sedangkan dengan kapal kayu, kita memerlukan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit.

Nah sesampainya kita di Pulau Sangiang, kita disambut tulisan besar “PULAU SANGIANG” dan juga petugas yang dengan setia menarik biaya retribusi dari wisatawan yang datang. Ngga lupa senyum dan salam sapa ramah supaya kita lebih nyaman memberikan uang kita.

Di Pulau Sangiang sekarang banyak homestay dibangun guna menunjang kebutuhan wisatawan yang datang. Eits, tapi jangan ngebayangin homestay yang tersedia itu seperti di homestay Pulau Seribu dengan AC, kamar mandi keramik, termos air panas, dan inem yang siap standby yaa. Homestay pulau sangiang berbentuk rumah warga standar tanpa AC dan kamar mandi luar.

Ada beberapa homestay yang bisa disewa mulai dari harga 450 ribu sampai 1 juta tergantung kapasitas kamarnya. Tidak ada kamar yang diisi berdua. Semua kamar diisi minimal 5-6 orang. Sederhananya homestay backpacker lah. Sekali lagi jangan membayangkan fasilitas yang setaraf homestay Pulau Seribu lah. Kurangin ekspektasi kamu, dan liburan di Pulau Sangiang jadi lebih menyenangkan.

Terlepas dari homestay ala kadarnya di Pulau Sangiang. Panorama dan view di sini ngga kalah jauh dari pemandangan di lombok atau flores. Kelebihan yang paling mencolok dibanding lombok dan flores adalah kita ngga perlu beli tiket pesawat buat ke Anyer !

Setelah semua orang taruh tas, kita mulai makan siang. Dengan menu lokal seperti nasi, ayam goreng, sayur capcay, sambal, kerupuk yang mengisi perut. Di mulailah perjalanan menelusuri keindahan alam Pulau Sangiang. Beberapa lokasi ikonik dan sering menjadi capture Instagram adalah Goa Kelelawar, Goa Saung Tungku, Puncak Begal, dan Puncak Harapan.

Semua lokasi spot tsb berada di belakang pulau sangiang. Saat berexplore-ria ke dalam semak-semak pulau sangiang, kita wajib menggunakan jasa guide lokal. yah, walaupun di sebut guide, dia cuma sekadar sebagai penunjuk jalan tanpa ngomong apa pun. mungkin 20 tahun mendatang, guide lokal ini bisa digantiin sama ashimo dari jepang yang tinggal berjalan di depan peserta. Waktu buat jalan mengelilingi spot di atas berkisar antara 2,5-3jam PP.

Setelah selesai keliling pulau, kita kembali ke homestay untuk istirahat dan dilanjut ke pantai pasir panjang buat menikmati debur ombak dari kejauhan. Konon katanya, saat kita ngedengerin ombak, otak kita akan mengirimkan hormon yang bisa menenangkan ke seluruh tubuh. Ngga percaya ? coba deh dengerin ombak di pantai pasir panjang Pulau Sangiang. Hahaha

Datang ke sangiang untuk yang kesekian kalinya, ternyata ngga membosankan. Yah, perbedaan yang mencolok paling hanya jumlah wisatawan yang bertambah dan sampah di beberapa jalur yang agak menumpuk. Cuma buat sampah, kita pungut dan masukin ke dalam plastik walaupun bukan punya kita (bukan maksud riya).

Jadi kalau di hari sabtu-minggu kamu libur dan belum ada kerjaan, coba deh kamu kunjungin Pulau Sangiang di Anyer. Buat yang ngga mau ribet, banyak juga Tour Operator yang buka trip ke sini. Tour Operator yang biasa saya pake itu Trip Santai. Katanya udah sejak 2012 handling tamu ke Pulau Sangiang. Jadi segala seluk-beluk, plus-minus dari lokasi ini mereka udah tau. Ini bukan promosi ya, karena gw kl ngetrip selalu bareng Trip Santai

Yah begitu aja sekilas coretan soal Pulau Sangiang. Semoga bisa memberikan tambahan informasi wisata buat semua teman-teman yang belum punya jadwal trip di akhir pekan ya

Ditulis oleh

Snorkeling & Traveller Addict. Love to eat and hope for love.

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Open Trip Pulau Sangiang Menyuguhkan Pesona Tiada Henti Bagi Penikmat Wisata Bahari

28 May 2018 496x Cerita Santai

Ingin coba berwisata snorkeling sekaligus trekking ke goa kelelawar ? Cuma di Pulau Sangiang tempatnya ! selengkapnya

FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2016 (ENGLISH VERSION)

FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2016 (ENGLISH VERSION)

19 February 2016 777x Featured

FESTIVAL LEMBAH BALIEM FESTIVAL LEMBAH BALIEM/THE LEGEND OF BALIEM VALLEY FESTIVAL HELD ON: August 05 – 10th 2016 (the date can be change according local authorities regulation, we’ll inform you far from the date if this happen) • REGISTRATION : 22 January – 10 April 2016 * Available Seat is LIMITED : Min. 10 Pax,... selengkapnya

Gunung Semeru Bromo Jawa Timur

Gunung Semeru Bromo Jawa Timur

16 February 2016 560x Featured

Gunung Semeru, mendaki atap pulau jawa bersama team trip santai.. Gunung Semeru, sekilas informasi …. Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Buk... selengkapnya

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.