Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.
Suku Baduy Dalam
Kelompok Baduy dalam atau Tangtu ini adalah kelompok yang tinggal di dalam hutan dan juga paling patuh pada aturan yang sudah ditetapkan oleh kepala adat mereka.
Ciri khas dari suku Baduy dalam ini adalah pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah, tidak memakai alas kaki, dan pakaiannya berwarna putih atau biru tua.
Suku Baduy dalam ini juga tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa asli mereka, yaitu bahasa Sunda dan membaca huruf atau aksara Hanacara.
BADUY LUAR
Berbeda dari suku Baduy dalam, suku Baduy luar ini tinggal di daerah yang letaknya mengelilingi wilayah tinggal suku Baduy dalam. Suku Baduy luar ini juga sudah mengenal kebudayaan luar seperti sekolah dan uang.
Karena sudah mengenal uang, maka teman-teman bisa melihat beberapa orang suku Baduy luar pergi untuk menjual madu hutan. Pakaian yang dipakai oleh suku Baduy luar ini juga berbeda dengan suku Baduydalam, yaitu berwarna putih. (Bobo)
Setiap sabtu di Stasiun Rangkas Bitung pukul 08.00
BONUS : DOKUMENTASI
HARI I
-07.00-07.15 : meeting point di Stasiun Tanah Abang, registrasi ulang dan kenalan sesama peserta
-07.25-09.30 : perjalanan menuju rangkasbitung dengan commuterline
-09.45-11.00 : St.rangkasbitung menuju desa ciboleger via ELF/angkot
-11.00-12.00 : ISHOMA dan beli bekal
-12.00-16.00 : trekking ciboleger -baduy luar – Baduy Dalam (estimasi waktu 4jam) bisa beli oleh-oleh khas baduy luar dan melihat penduduk baduy sedang menenun.
-16.15-19.00 : masuk ke homestay masing-masing sekalian bersih2 dan keliling desa kemudian makan malam
-19.00-21.00 : makrab dan cerita tentang kehidupan di baduy dengan penduduk baduy dalam
-21.00-05.00 : istirahat
HARI II
-05.00-06.00 : bangun , sholat dan menikmati desa Baduy dalam di pagi hari. Melihat aktifitas penduduk baduy dalam
-06.00-08.00 : sarapan dan persiapan ke ciboleger/cikuom (bisa membeli oleh-oleh pernak pernik di baduy dalam sebelum pulang)
-08.30-12.00 : treking dari baduy dalam ke ciboleger/cikuom via jembatan akar
-12.00-13.00 : ishoma di cikuom
-13.00-14.30 : perjalanan st.rangkasbitung dengan ELF/angkot
-14.30-15.00 : nunggu kereta
-15.00-17.00 : pulang dengan kereta commuterline dari st rangkasbitung
*peserta bisa ke stasiun rangkasbitung via
-st. Tanah Abang
-st. Palmerah
-st. Kebayoran
-St. pondok Ranji
-St Jurang Mangu
-St. Sudimara
-St. Rawa Buntu
-St. Serpong
-St. Cisauk
-St. CIcayur
-St. Parung Panjang
-St. Cilejit
-St. Daru
-St. Tenjo
-St. Tiga Raksa
-St. Cikoya
-St. Maja
-St. Citeras
LARANG YANG WAJIB DI PATUHI
1. Menghargai atau menghormati adat istiadat Baduy
2. Mengisi buku tamu yang telah disediakan
3. Tidak membawa radio tape serta tidak membunyikannya selama berada di Baduy
4. Tidak membawa gitar atau memainkan selama di Baduy
5. Tidak membawa senapan angin atau sejenisnya
6. Tidak menangkap atau membunuh binatang yang di perjalanan
7. Tidak membuang sampah sembarangan (terutama dari kaleng atau plastik)
8. Tidak membuang sampah ataupun sejenisnya ke sungai
9. Tidak membuang puntung rokok yang masih menyala
10. Tidak meninggalkan api bekas masak atau api unggun dalam keadaan menyala
12. Tidak mencabut atau merusak tanaman sepanjang jalan yang dilalui
13. Tidak membawa atau mengkonsumsi minuman yang memabukkan
14. Tidak membawa atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba, sabu, dan lain-lain)
15. Tidak melanggar norma susila
16. Tidak ada kamar mandi/toilet, semua kegiatan MCK dilakukan di sungai dan tidak boleh menggunakan sabun dan pasta gigi.
17. Melaksanakan ajaran atau perintah agama secara tertib dan tidak mencolok
18. Bagi orang bukan warga negara indonesia dilarang masuk ke Baduy Dalam (Cibeo, Cikeurtawana, Cikeusik, hutan tutupan/larangan)
19. Dilarang memotret, membawa rekaman video, membuat film, membuat rekaman suara di wilayah Baduy Dalam (berfoto/memgambil video diperkenankan sampai baduy luar)
20. Pada bulan Kawalu Baduy Dalam akan ditutup selama 3 bulan berturut-turut untuk tamu dan wisatawan.
21. Semua tamu atau pengunjung tanpa terkecuali dilarang memasuki hutan tutupan.
Barang yg disarankan utk dibawa (gunung)
1. Sepatu/sendal trekking yg nyaman
2. Sarung/Selimut/Kain/Sleeping Bag (karena udaranya dingin)
3. Obat2an pribadi (salonpas, tolak angin, autan, minyak kayu putih) sesuai kebutuhan masing2.
4. Air minum
5. Cemilan/makanan ringan penambah tenaga (madurasa, coklat)
6. Jas hujan/mantol (wajib!)
7. Ransel max 40L
8. Trekking pole (optional)
9. Senter/Headlamp
10. Kacamata
11. Kamera
12. Sunblock
13. E money (contoh Flazz) untuk naik Commuter line saldo min IDR 20.000
Dikarenakan di Baduy Dalam kondisi rumahnya sangat sederhana, bahkan alas tikarpun kadang2 seadanya dan lokasi Baduy dalam ada ditengah hutan dan agak tinggi sehingga agak lbh dingin drpd di Kota, maka sangat diharapkan membawa kain/sarung/sleeping bag.
NOTE
1. tidak ada sinyal dan listrik di baduy dalam
2. tidak ada MCK di baduy dalam semua kegiatan MCK di sungai (cewek cowok terpisah)
3. trekking sekitar 3-4 jam naik turun bukit mohon untuk persiapkan fisik
4. hanya Warga negara Indonesia yang boleh masuk baduy dalam
5. Jika upacara kawalu maka menginap di baduy luar